RIBUAN STRUKTUR MAYA DITEMUKAN DI GUATEMALA

Ribuan Struktur Maya Ditemukan di Guatemala  


Mahessa Update | Dengan menggunakan survey udara, Para arkeologi berhasil menemukan 60.000 Struktur Maya baru seperti piramida, jalan raya, pondasi rumah dan juga benteng pertahanan.

Struktur Maya di Guatemala

Menurut Tom Garrison, Seorang arkeolog yang telah mengkhususkan diri pada budaya Maya Kuno. "Penemuan ini telah membawa arkeologi ke situs baru untuk menggali dan mengekplorasinya. Penemuan ini juga dapat merevisi perkiraan berapa banyak Maya Kuno pernah tinggal di wilayah ini dengan berbagai faktor".

Temuan Ribuan Struktur Maya yang sangat luas ini menunjukkan bahwa ada sarana untuk mendukung orang-orang di daerah tersebut tanpa perlu merusak hutan, " Kata Lisa Lucero, seorang antropolog di University of Illionis.

Survei dengan menggunakan teknologi LIDAR yang merupakan singkatan dari "deteksi dan jangkauan cahaya" ini bekerja dengan menyalakan sinar laser ke tanah yang dipantulkan dari pesawat udara dengan mengukur panjang gelombang untuk membuat gambar tiga dimensi secara rinci tentang keberadaan benda-benda di dalam tanah. Seperti sonar yang dipergunakan oleh kelelawar untuk berburu. 

"Lidar itu ajaib" kata Lisa Lucero seperti yang kami lansir dari laman LiveScience. Di dataran rendah Maya yang berhutan lebat di Guatemala, mudah untuk berjalan dengan benar melalui gundukan atau fitur arkeologi . Lidar memetakan topografi dengan presisi sedemikian rupa sehingga jalan, pondasi rumah atau struktur lainnya bermunculan." kata David Stuart, seorang antropolog dari University of Texas di Austin yang telah mengikuti proyek pemetaan lidar secara dekat.

Dia dan rekan-rekannya juga telah menggali situs maya lainnya seperti El Zotz di Guatemala Utara dengan susah payah memetakan bentang alam selama bertahun-tahun. Survei dengan menggunakan Lidar menunjukkan dinding benteng sepanjang 30 kaki (9 meter) yang belum pernah diketahui oleh tim lain sebelumnya.

"Mungkin akhirnya kita akan sampai di puncak bukit dimana benteng ini berada. Tapi Saya berada disekitar 150 kaki (46 meter) pada tahun 2010 dan tidak melihat apapun," katanya.

Garrison mengunjungi dinding benteng secara pribadi pada bulan Juni dan Dia bersama tim nya sekarang telah mencari dana untuk penggalian selanjutnya di sana. Penemuan Benteng Maya tersebut menunjukkan bahwa Peperangan Maya bukanlah masalah pertempuran kecil tetapi merupakan pertempuran yang sangat serius.


Menemukan Harta Karun Tersembunyi

Lidar pertama kalinya digunakan oleh para arkeologi pada tahun 1985 di Kosta Rika. Namun baru pada tahun 2009, Ketika peneliti menggunakannya pada sebuaH survei situs di Belize.

Lidar adalah teknologi abad 21 sebuah penanggalan radiokarbon itu sampai ke arkeologi pada bad terakhir," kata Payson Sheets, yang memimpin penggalian di Kosta Rika tempat pertama kalinya alat ini digunakan.

Upaya baru ini dipimpin atas inisriatif PACUNAM NASIONAL dan didanai oleh Yayasan Pacunam. Dengan survei udara dapat mengamati area 810 mil persegi (2.100 kilometer persegi). di lebih 10 wilayah yang terpisah di atas udara Guatemala. Beberapa diantaranya telah dipetakan dengan tangan dan beberapa diantaranya sebagian besar lainnya belum diekplorasi. 

Para arkeolog berhasil menamukan lebih dari 60 ribu struktur gundukan maya yang sebagian besar mungkin merupakan platform batu untuk rumah-rumah suku maya, Survei lainnya juga menghasilkan fitur-fitur seperti piramida, causeway dan benteng-benteng.

Salah satu fitur menarik pada peta Lidar adalah ada beberapa banyak jalan yang dibangun oleh Suku Maya. Mereka tidak menggunakan bintang untuk alat transportasi barang. Jadi jalur ini tidak berfungsi untuk jalan gerobak.

Yang juga menarik dalam Penemuan Ribuan Struktur Maya ini adalah banyaknya tempat kosong yang ditutup. Tempat yang dipilih oleh Suku Maya untuk tidak ditinggali. Tidak ada yang mau mensurvei tempat kosong. Namun Suku Maya adalah pengguna lanksap yang canggih dan pilihan mereka kemana harus menetap bisa mengungkapkan lebih banyak tentang bagaiman meraka bertani dan menggunakan air.

Penemuan Ribuan Struktur Maya di Guatemala ini akan mengubah pandangan kita tentang populasi dan bagaimana Suku Maya tinggal di lanksap tersebut. Dengan gambaran yang lebih akurat tentang apa yang ada disana, Kita bisa mulai membicarakan tentang organisasi masyarakat, sistem pertanian, penggunaan lahan, jalan raya dan juga komunikasi kata David Stuart lebih lanjut.


Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook