Mahessa Update | Ada banyak jenis pemimpin di dunia tetapi sedikit yang tidak setuju bahwa yang paling terkenal diantara mereka biasanya adalah negara dari demokrasi liberal. Itulah sebabnya Presiden atau Perdana Menteri seperti Margaret Thatcher, Rooselvelt, Ronald Regan, George Bush atau Obama sangat terkenal di seluruh dunia. Konon, ada beberapa pemimpin yang dianggap sedikit berbeda karena garis politik mereka yang khas. Beberapa orang menyebutnya dari kiri populis sementara yang lainnya bahkan mungkin menyebutnya Sosialis.
10. J.V Stalin
Joseph Stalin
Joseph Vissarionovich Stalin adalah pemimpin Uni Soviet dari pertengahan tahun 1920-an sampai pada kematiannya tahun 1953 dengan jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet yang secara efektif merupakan seorang diktaktor.
J.V Stalin mungkin Pemimpin Sosialis Paling Populer Di Dunia paling kontroversial diantara yang lainnya. Stalin memimpin urusan ketika Revolusi Bolshevik mengambil sikap yang sangat nasionalis. Materialisme dialektik harus dinyatakan sebagai filosofi resmi negara dibawahnya. Semua lawan politiknya dengan kejam hancur dibawah kepemimpinannya. Gambaran Gulag dan kerja paksa dibawah kondisi tidak manusiawi serta ratusan ribu eksekusi ilegal terhadap tawanan politik muncul setiap kali seseorang berbicara tentang Stalin.
9. Vladimir Lenin
Vladimir Lenin
Vladimir IIyich Ulyanov yang dikenal dengan sebutan Lenin adalah Revolusioner Komunis, Politikus dan penggagas teori politik berkebangsaan Rusia. Nama Lenin sebenarnya adalah nama samaran yang diambil dari nama Sungai Lena di Siberia. Ia menjabat sebagai pemimpin RSFS Rusia sejak tahun 1917, lalu Perdana Menteri Uni Soviet sejak tahun 1922 hingga kematianya. Lenin berhaluan politik Marxis dan telah ikut menyumbangkan gagasan politiknya dalam pemikiran marxis yang disebut sebagai Leninisme.
Salah satu arsitek terkemuka Revolusi Bolshevik, Vladimir Lenin dipandang sebagai salah satu pemimpin langka yang tidak hanya memimpin dari depan dalam pertempuran. Sebenarnya melawan Tsar yang menindas, tetapi juga sebagai salah satu yang tulisan dan karya teoritisnya telah membantu menyoroti masalah yang kompleks. Dia mampu meramalkan kemunculan imperialisme dan Dia juga memprediksi dengan benar bahwa tanpa kemenangan dalam pertempuran kelas pekerja di Jerman dan negara Eropa lainnya. Revolusi Rusia tidak dapat berhasil. Sejarah menjadi saksinya.
8. Mao Zedong
Mao Zedong
Mao Zedong adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat Tiongkok. Ia memerintah sebagai ketua Partai Komunis Cina dari berdirinya negara tersebut pada tahun 1949 sampai kematiannya pada tahun 1976. Teori Marxis-Leninis-strategi militer dan kebijakan politiknya secara kolektif dikenal sebagai Marxisme-Leninisme-Maoisme atau pemikiran Mao Zedong. Ia adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah modern Tiongkok.
7. Che Guevara
Che Guevara
Ernesto Guevara Lynch de la Serna atau lebih dikenal dengan sebutan Che Guevara adalah seorang revolusioner, dokter, pengarang, pemimpin gerilya, diplomat dan pakar teori militer marxis Argentina. Sebagai figur besar dari Revolusi Kuba. jasa-jasanya telah menjadi simbol pemberontakan kontra kebudayaan dan lambang global dalam budaya populer.
Guevara masih menjadi figur sejarah yang dipuja dan dikecam, yang tertuang dalam imajinasi kolektif dalam berbagai biografi, memoir, esay, dokumenter, lagu dan juga film. Akibat kemartirannya, dorongan puitis terhadap perjuangan kelas dan menghindarkan terjadinya hati nurani "manusia baru" disetir oleh moral ketimbang tujuan materil. Ia terlibat dalam berbagai gerakan yang terinspirasi oleh sayap kiri. Majalah Time mengangkatnya menjadi salah satu dari 100 orang paling berpengaruh pada abad ke-20. Sementara fotonya yang diambil oleh Alberto Korda yang berjudul "Guerrillero Heroico". dikutip oleh Maryland Institute College of Art sebagi "foto paling terkenal di dunia".
6. Salvaldor Allende
Salvaldor Allende
Salvaldor Guillermo Allende Gossens adalah Presiden Chili yang menjabat sejak November 1970 hingga 11 September 1973. Ia meninggal dalam kudeta yang dipimpin oleh Jenderal Agusto Pinochet. Allende menjadi presiden berlatang belakang marxisme pertama yang terpilih secara demokratis dalam pemilu.
Salvaldor Allende meniti karier di Chili selama sekitar 4 tahun sebagai seorang politikus Partai Sosialis. Ia pernah juga menjabat sebagai wakil, senator, menteri kabinet dan menjadi presiden setelah memenangi pemilihan presiden pada tahun 1970. Setelah Allende meraih kemenangan dengan suara penuh, Amerika Serikat mencoba menggusurnya dari jabatannya.
5. Dilma Rousseff
Dilma Rousseff
Dilma Fana Rousseff adalah salah satu Pemimpin Sosialis Paling Populer Di Dunia. Dia adalah seorang ekonom dan politikus Brasil yang menjabat sebagai Presiden Brasil dari tahun 2011 sampai pemakzulan dirinya pada 31 Agustus 2016. Dia adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden Brasil.
4. Fidel Castro
Fidel Castro
Pemimpin Sosialis Paling Populer Di Dunia selanjutnya adalah Fidel Alejandro Castro Ruz. Ia adalah Presiden Kuba sejak 1976 hingga tahun 2008. Sebelumnya Ia menjabat sebagai Perdana Menteri atas penunjukkanya pada 16 Februari 1959. Castro tampil sebagai sekretaris pertama Partai Komunis Kuba pada tahun 1965 dan mentrasformasikan Kuba ke dalam Republik Sosialis Satu Partai.
Fidel Castro adalah seorang figur dunia kontroversial. Para pendukungnya memandangnya sebagai Pahlawan Sosialis dan anti-imprealisme. Gerakan revolusionernya telah memajukan ekonomi dan keadilan sosial bersamaan dengan mempertahankan kemerdekaan Kuba dari Imprealisme Amerika.
Para kritikus memandangnya sebagai seoarng diktaktor yang menyebabkan pelecehan Hak Asasi Manusia dan eksodus besar-besaran rakyat Kuba dari kemiskinan negara tersebut. Ia dianugerahi dengan berbagai penghargaan internasional dan secara signitifkan mempengaruhi berbagai individual dan kelompok di seluruh dunia.
3. Evo Morales
Evo Morales
Juan Evo Morales Ayma yang populer dikenal dengan nama Evo adalah Presiden Bolivia dan menjadi orang pribumi pertama untuk jabatan kepala negara sejak Penjajahan Spanyol lebih dari 470 tahun yang lalu. Evo Morales adalah seorang sosialis dan berasal dari Suku Indian (Aymara) dan dilantik menjadi Presiden Bolivia pada tanggal 22 Januari 2006.
Morales adalah pemimpin sayap kiri. Gerakan cocarelo Bolivia, Sebuah federasi kendur dari campesino penanam daun koka yang melawan upaya-upaya pemerintah Amerika Serikat untuk membasmi koka di Provinsi Chapare di Bolivia Tenggara. Morales juga adalah pemimpin partai politik Gerakan untuk Sosialis (Movimiento al Socialismo dengan singkatan dalam Bahasa Spanyol MAS, yang bersrti "Lebih) yang terlibat dalam Perang Gas bersama-sama dengan banyak kelompok lainnya yang biasanya dirujuk sebagai "gerakan sosial".
2. Nicolas Maduro
Nicolas Maduro
Pemimpin Sosialis Paling Populer Di Dunia selanjutnya adalah Nicolas Maduro Molos atau yang lebih dikenal Nicolas Maduro. Ia adalah seorang politikus Venezuela yang menjabat sebagai Presiden ke-65 Venezuela sejak tahun 2013. Sejak terpilih menjadi Presiden Venezuela, Maduro lebih banyak melanjutkan berbagai kebijakan Chavez dan hal tersebut malah banyak menimbulkan penurunan status sosial ekonomi di Venezuela dimana tindak kejahatan, inflasi, kemiskinan dan kelaparan meningkat dengan sangat pesat.
Kekurangan yang terjadi di Venezuela dan standar hidup yang menurun mengakibatkan timbulnya aksi protes yang dimulai pada tahun 2014. aksi tersebut malah meningkat menjadi kerusuhan nasional. Maduro dianggap seperti Chavez yang menerapkan gaya kepemimpinan otoriter.
1. Hugo Chavez
Hugo Chavez
Huga Rafael Chavez Frias adalah salah satu Pemimpin Sosialis Paling Populer Di Dunia selanjutnya dalam daftar Kami. Dia mulai menjabat sebagai Presiden Bolivia sejak tahun 1999 sampai meninggal dunia pada tahun 2013. Sebelumnya Ia merupakan Ketua Partai Politik Gerakan Republik Kelima sejak didirikan pada tahun 1997 sampai 2007. Partai tersebut bergabung dengan berbagai partai lainnya dan membentuk Partai Sosialis Bersatu Venezuela (PSUV).
Karena memiliki paham politik Bolivarianisme dan "Sosialisme Abad ke-21" Ia fokus menerapkan reformasi sosialis di negara ini sebagai bagian dari proyek sosial bernama Revolusi Bolivarian.
Chavez bergabung dengan pemerintahan komunis Fidel dan Raul Castro di Kuba dan Pemerintahan Sosialis Evo Morales di Bolivia, Rafael Correa di Ekuador dan Dani Ortega di Nikaragua. Masa pemerintahnnya dipandang sebagai bagian dari "gelombang merah jambu" sosialis yang menyapu seluruh Amerika Latin. Bersama mereka Chavez menyatakan kebijakan-kebijakannya bersifat anti-imperealis dan menjadi musuh utama kebijakan luar negeri Amerika Serikat dan mengkritik lantang neoliberalisme dan kapitalisme laissed-faire yang didukung AS.
Sumber: wonderlist.com
id.wikipedia.org
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.