SUTERA TERTUA BERUSIA 8.500 TAHUN DITEMUKAN DI CINA

Sutera Tertua Berusia 8.500 Tahun Ditemukan Di Cina  


Mahessa83 | Bukti dari Sutera Tertua yang terbuat dari Ulat Sutera telah ditemukan disebuah kuburan kuno berusia 8.500 tahun di Cina. Para peneliti mengungkapkan bahwa sudah sejak ribuan tahun orang telah menggunakan bahan mewah ini lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sutera Tertua Berusia 8.500 Tahun Ditemukan Di Cina

Sutera adalah barang mewah yang sangat langka di dunia kuno. Ketenarannya membantu hingga membuat jalan yang disebut Jalan Sutera. Jalan legendaris yang membuat rute perdagangan yang pernah menghubungkan Timur dan Barat dari Cina ke Roma.

Rahasia bagaimana bagaimana membuat sutera pertama kali di Cina. Menurut Legenda Cina, Setelah kepompong Ulat Sutera jatuh ke cangkir teh dari istri Kaisar Kuning, Ia menemukan bahwa kepompong bisa menghasilkan 3.300 kaki ( 1 kilometer ) benang.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal usul Sutera, Para ilmuwan menyelidiki sebuah reruntuhan berusia 9.000 tahun di Jiahu, Provinsi Henan di Cina Tengah yang sebelumnya para ilmuwan juga pernah menemukan seruling yang terbuat dari tulang yang diketahui juga merupakan awal musik dimainkan di Bumi serta sebuah tulisan awal di Cina. 


Dalam kisah lama diceritakan bahwa peternakan Ulat Sutera dan Tenun Sutera dimulai dari daerah ini," kata Decai Gong, seorang arkeolog dari Universitas Sains dan Teknologi Cina di Hefei. Selain itu iklim di Jiahu sangat hangat dan lembab sehingga Pohon Murbei yang tumbuh di daerah tersebut tumbuh dengan subur. Seperti diketahui bahwa Daun Murbei adalah satu-satunya makanan Ulat Sutera.

Para ilmuwan kemudian mengumpulkan sampel tanah dari tiga makam di Jiahu. Analisis kimia menunjukkan bukti terdapat protein sutera di dua dari tiga makam tersebut yang salah satunya berasal dari 8.500 tahun yang lalu. "Ini adalah bukti Sutera Tertua Berusia 8.500 Tahun," kata Gong kepada LiveScience. Sebelumnya bukti Sutera Tertua Berusia 5.000 tahun yang juga ditemukan di Cina, kata para peneliti.  

Meskipun sulit untuk mencari tahu persis bagaimana sutera digunakan di situs ini, Para peneliti mengatakan bahwa mungkin orang-orang yang dimakamkan di situs ini menggunakan pakaian dari sutera. Bukti yang mendukung tentang gagasan ini berasal dari jarum yang terbuat dari tulang dan alat tenun yang juga ditemukan di lokasi ini yang menunjukkan bahwa masyarakat Jiahu memiliki alat tenun dan memiliki ketrampilan menjahit, yang ada kemungkinannya bahan sutera dibuat menjadi kain, kata Gong.

Untuk masa kedepannya, Para peneliti akan terus mencari tanda-tanda lainnya dari sutera di situs ini dan situs-situs lainnya, kata Gong.


Sumber:LiveScience 

Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook