PENELITI TEMUKAN KUTU LAUT RAKSASA DI PERAIRAN INDONESIA

PENELITI TEMUKAN KUTU LAUT RAKSASA DI PERAIRAN INDONESIA
Kutu Laut Raksasa 
gambar: on instagram ikcnhm

MahessaBlog | Para peneliti berhasil menemukan kutu laut raksasa dari spesies isopoda besar dari genus Bathynomus (anggota crustacea yang masih berkerabat dengan udang dan kepiting ditemukan di Perairan Indonesia seperti yang kami lansir dari laman LiveScience.com.

Krusrasea ini dikenal sebagai isopoda, ordo isopoda yang mencakup sekitar 10.000 spesies dan hidup diberbagai habitat darat dan lautan dengan ukuran dengan ukurannya di darat yang hanya berkisar beberapa milimeter hingga hampir 20 inci (500 mm) panjangnya. Dari isopoda laut, Genus Bathynomus berisi spesies terbesar. Dinamakan Bathynomus Raksasa (Kutu Laut Raksasa) karena panjangnya dapat mencapai 330 mm (13 inci) dan ini adalah kutu laut raksasa pertama yang dideskripsikan dalam lebih dari satu dekade dan merupakan yang pertama dari Kutu Laut Raksasa yang ditemukan di perairan Indonesia.


Menurut National Oceanic and Atmospheric Administrations, Kutu Laut dengan ukuran besar atau kecil semuanya memiliki bentuk tubuh yang sama seperti empat buah rahang, mata majemuk. dua antena, dan tubuh tersegmentasi dengan tujuh bagian yang masing-masing memiliki sepasang kaki sendiri. 

PENELITI TEMUKAN KUTU LAUT RAKSASA DI PERAIRAN INDONESIA
Perbandingan spesimen Nathynomus Raksasa (kir) dengan isopoda super raksasa B. giganteus (kanan) (gambar:Zookeys 2020).

Sementara menurut penelitian dari Zookeys, Dari 16 spesies Bathynomus, Tujuh diantaranya berukuran raksasa dengan kutu laut dewasa dapat mencapai panjang 300 mm atau lebih.

Para peneliti mengindetifikasi bahwa Kutu Laut Raksasa yang ditemukan di Perairan Indonesia dalam Ekspedisi Keanekaragaman Hayati Laut Dalam di Pulau Jawa bagian Selatan dengan menggunakan Kapal Penelitian Baruna Jaya VIII, Mereka mengumpulkan dua spesimen yaitu seekor jantan dan yang lainnya betina.di lepas pantai selatan Pulau Jawa, Indonesia pada kedalaman laut sekitar 1.260 meter. Bentuk yang unik dari pelindung kepala dan bagian perut serta sejumlah besar duri, 11 hingga 13 duri dalam tubuhnya menunjukkan bahwa Kutu Laut Raksasa yang baru ditemukan ini merupakan spesies baru.  


Selama ekspedisi yang dilakukan sejak tahun 2018 ini, Para peneliti sangat bersemangat untuk menemukan isopoda Bathynomus laut dalam, sebuah genus yang kadang-kadang juga disebut dengan "Darth Vader of the Seas".

"Indetifikasi spesies baru Kutu Laut Raksasa ini merupakan indikasi berapa sedikitnya yang kita ketahui tentang lautan",. Kata rekan penulis studi Helen Wong, Seorang peneliti dari Laboratorium Kelautan Nasional Pulau St. John, bagian dari Institute Ilmu Kelautan Tropis di Mational Universitas Singapura.

Tim peneliti lain pada tahun 2019 juga menemukan bukti langka tentang Kutu Laut Raksasa di Teluk Meksiko Mereka menemukan sekelompok Kutu Laut Raksasa saat membelah diri dan memakan bangkai aligator yang diumpankan oleh para peneliti untuk mengamati bagaimana penghuni dasar laut dalam dapat mengkonsumsi makanan tak terduga ini.


Kutu Laut Raksasa yang memakan bangkai aligator mungkin terdengar terganggu. tetapi sepupu isopoda masif yang jauh lebih kecil bisa dibilang lebuh menakutkan. Isopoda parasit yang lebih dikenal sebagai penggigit lidah atau kutu pemakan lidah melahap lidah ikan dengan menyedot aliran darah saat organ lainnya mulai lemas. Parasit kemudian memakan tempat lidah di mulut ikan yang masih hidup.    

   
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook