KONTRUKSI PIRAMIDA AGUNG GIZA TERNYATA SEDIKIT MIRING

Kontruksi Piramida Agung Giza Ternyata Sedikit Miring  


"Piramida Agung Giza adalah salah satu dari 7 keajaiban dunia kuno yang dibangun untuk Firaun Khufu sekitar 4.500 tahun yang lalu"

Piramida Agung Giza

Mahessa83 -Tim ilmuwan yang dipimpin insinyur Glen Dash dan ahli Mesir Kuno Mark Lehner menemukan bahwa kontruksi dan desain bangunan sedikit agak miring. Pada bagian sisi barat dari Piramida Agung Giza sedikit lebih panjang dari sisi timur. Hal ini terbukti berkat sebuah proyek dalam pengukuran baru.

Piramida Agung Giza adalah salah satu dari 7 keajaiban dunia kuno yang dibangun untuk Firaun Khufu sekitar 4.500 tahun yang lalu yang disebut juga sebagai "Keajaiban Dunia" dan yang terbesar ketiga dari tiga piramida yang terletak di Dataran Tinggi Giza, Mesir.

Ketika pertama kalinya Piramida Besar ini dibangun, Banguan ini dilapisi oleh kapur sebagai penutup bangunan yang sekarang sudah banyak yang hilang. Banyak dari penutup tersebut digunakan untuk membangun proyek-proyek di masa lalu. Tanpa penutup, para ilmuwan mendapatkan sedikit kesulitan untuk mendapatkan ukuran yang tepat dan akurat seperti pada awal piramida ini dibangun.

"Para ilmuwan, sejarawan dan arkeolog telah mencari jawaban yang tepat selama berabad-abad berapa ukuran yang tepat dan akurat dari Piramida Agung Giza ini," kata Dash kepada Newsletter Aeragram baru-baru ini.

Kebanyakan lapisan penutup dari bangunan ini telah hilang selama berabad-abad yang lalu dan meninggalkannya seperti yang kita lihat saat ini, tanpa sebagian besar kerangka aslinya, kata Dash lebih lanjut.

Mengukur Piramida Agung Giza

Piramida Agung Giza

Untuk menentukan panjang piramida yang asli, Lehner mencari batu penutup didasar bangunan yang ujung-ujungnya masih menyentuh platform bagian atas Piramida Agung Giza. Mereka juga mencari tanda pada ujung platform bagian atas yang akan memberikan petunjuk kemana tepinya berhenti yang secara total mereka menemukan 84 titik di sepanjang tepi asli Piramida. Titik-titik ini kemudian ditandai oleh sistem grid yang gunanya untuk memetakan semua fitur di Dataran Tinggi Giza.

Kemudian tim menggunakan metode statistik yang disebut Analisis Regresi Linear untuk menentukan panjang bangunan. Mereka kemudian menemukan bahwa pada sisi timur dari piramida yang awalnya di ukur di suatu tempat antara 755.561 dan 755.817 kaki (230, 295-230, 373 meter) sedangkan pasa sisi barat awalnya diukur pada suatu tempat antara 755,833 dan 756,024 kaki (230, 378-230, 436 meter).

Hal ini membuktikan bahwa pada bagian sisi barat lebih panjang sekitar 5,55 inci (14,1 cm). Namun walaupun bangunan ini tidak benar-benar tepat persegi, Namun hasil ini sangatlah luar biasa untuk sebuah monumen yang dibangun lebih dari 4.500 tahun yang lalu.

Data ini menunjukkan bahwa orang-orang Mesir memiliki ketrampilan yang sangat luar biasa dalam hal pengukuran. Saat ini kita hanya bisa berspekulasi tentang bagaimana orang-orang Mesir tersebut menata garis-garis dengan tepat seperti menggunakan alat-alat yang mereka miliki.

Piramida Agung Giza

Dash berpikir bahwa orang mesir kuno meletakan Piramida pada grid poros utara-selatan dari Piramida (meridian) atau berjalan sekitar 3 menit 54 detik dari barat ke utara sementara dari poros timur-barat berjalan 3 menit 51 detik utara dari timur. Poros timur-barat juga berjalan melalui pusat kuil yang dibangun di sisi sebelah timur dari Piramida. Pengukuran ini berarti bahwa Piramida Agung Giza berorientasi hanya sedikit menjauh dari arah mata angin sementara tingkat kesalahan dari utara-selatan dan timur-barat juga hampir sama.

Para peneliti terus menganalisa data mereka untuk mencari informasi lebih lanjut tentang desain dan kontruksi dari Piramida Agung Giza.

Kedepannya "Kami berharap untuk mengetahu bagaimana orang mesir kuno menata bangunan ini dengan ketepatan seperti ini dan bagaimana mereka melakukannya? Kami berharap untuk belajar banyak tentang alat dan teknologi yang mereka punya dan miliki", kata Dash.

Sumber: LiveScience

       
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook