PENEMUAN HEWAN LANGKA BADAK SUMATERA DI HUTAN KALIMANTAN

Penemuan Hewan Langka Badak Sumatera Di Hutan Kalimantan  


Badak Sumatera

Mahessa83 - Populuasi Badak Sumatera (Dicerorhinos Sumatrensis) semakin menyusut. Kini populasinya hanya tinggal 100 ekor di alam liar Indonesia dan 9 lainnya berada di penangkaran.

Dengan ditemukannya hewan Badak Sumatera (Dicerrorhinos Sumatrensis) dalam lubang perangkap (pit trap) di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Indonesia pada 12 Maret 2016 lalu, menjadikan hewan Badak Sumatera ini dapat diamati secara langsung di habitatnya.

Badak Sumatera yang baru ditemukan ini berjenis kelamin betina dengan usia sekitar 4-5 tahun. Sebelumnya keberadaan hewan langka ini pernah terindentifikasi oleh kamera jebak yang dipasang oleh Tim Survei Badak WWF Indonesia pada bulan Oktober 2015 lalu.

Lubang Perangkap ini sengaja dibuat untuk menangkap Badak agar dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Pemindahan (Translokasi) Badak Sumatera di Kabupaten Kutai Barat ini diperlukan karena beberapa individu pernah ditemukan berada dalam kawasan hutan yang mulai terdesak karena kegiatan pertambangan, perkebunan, industri kayu maupun pembakaran liar.

Dengan di tangkapnya salah satu Badak Sumatera yang ada di Kabupaten Kutai Barat adalah langkah yang memberikan harapan dalam upaya menyelamatkan populasi hewan langka Badak Sumatera di Hutan Kalimantan. Hal ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam upaya konservasi Tumbuhan dan Satwa Langka (TSL). 

Saat ini Kementrian Lingkungan Hidup dan Hutan (KLHK) bersama mitra di dalam Tim Penyelamatan Badak Sumatera di Kabupaten Kutai sedang menyiapkan tempat yang rencananya akan dijadikan sebagai Suaka Badak Sumatera di Kalimantan yaitu di Kawasan Hutan Lindung Kelian. 

Menurut CEO WWF Indonesia, "Sangatlah penting menyediakan rumah yang aman bagi mereka, Karena sebagian populasi yang sudah terindentifikasi berada pada daerah yang rawan".

Dan dengan ditempatkannya Hewan Langka Badak Sumatera di dalam Suaka Alam, Akan memungkinkan pengamatan dan pengawasan yang ketat bagi populasi yang sudah ada, Termasuk melaksanakan program pengembangbiakan untuk mencapai angka populasi yang layak untuk kelangsungan hidup Badak Sumatera di Hutan Kalimantan.

Sampai saat ini dengan mempergunakan Kamera Jebak dan Jejak tapak , setidaknya  terindentifikasi  sekitar 15 ekor Badak Sumatera lagi di tiga kantong populasi alam liar wilayah Kabupaten Kutai Barat.


sumber:nationalgeographic. 
 
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook