SEJARAH TATO DARI BERBAGAI NEGARA DI DUNIA

Sejarah Tato Dari Berbagai Negara Di Dunia


Sejarah Tato Dari Berbagai Negara Di Dunia

Mahessa83-Kata Tato berasal dari bahasa Tahiti "tatu" yang berarti menandakan sesuatu.  Tato atau Rajah adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan suatu Pigmen kedalam kulit. Dalam istilah teknisnya, Tato adalah implantasi pigmen mikro. Tato dapat dibuat pada kulit manusia dan juga hewan. Tato pada manusia adalah suatu bentuk pada modifikasi tubuh. Sementara tato pada hewan digunakan sebagai identifikasi.

Menurut sejarahnya tato telah ada sejak tahun 3000 SM. Tato ditemukan untuk pertama kalinya pada sebuah mumi yang terdapat di Mesir. Hal itu yang dianggap kemudian tato menyebar ke suku-suku di dunia termasuk salah satunya suku Indian di Amerika Serikat dan Polinesia di Asia.

Tato dibuat sebagai suatu symbol atau penanda, dapat memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi si empunya dan simbol keberanian dari si pemilik tato. Sejak masa pertama tato dibuat juga memiliki tujuan demikian. Tato dipercaya sebagai simbol keberuntungan, status sosial, kecantikan, kedewasaan, dan harga diri.

Tehnik Pembuatan

Ada berbagai cara dalam pembuatan tato. Ada yang menggunakan tulang binatang sebagai jarum seperti yang dapat dijumpai pada orang-orang Eskimo, suku Dayak dengan duri pohon jeruk, dan ada pula yang menggunakan tembaga panas untuk mencetak gambar naga di kulit seperti yang dapat ditemui di Tiongkok. Bukannya tidak sakit dalam proses membuat tato. Sebenarnya rasa sakit pasti dialami ketika membuat tato di tubuh, namun karena nilai yang tinggi dari tato, dan harga diri yang didapatkan, maka rasa sakit itu tidak dianggap masalah.
Ada berbagai jenis dan ragam bentuk tato, tergantung dengan apa yang dipercaya oleh suku-suku bersangkutan, dan di setiap daerah umumnya memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang tato, meski pada prinsipnya hampir sama.

Tato Di Berbagai  Negara


Mesir


Sejarah Tato di negara Mesir telah lazim dalam bentuk seni mereka. Pada tahun 1891, mumi dari seorang imam dari Dewi Hathor yang bernama Amunet ditemukan. Mumi ini memiliki tato dengan pola geometris disekujur tubuhnya. Seni tato Mesir melambangkan praktek ritual.

Cina


Seni Tato Kuno China telah ditampilkan dalam Sastra Cina, Sejak Dinasti Zhou dari 1045 SM sampai 256 SM di dataran Tiongkok Kuno tato dikaitkan dengan kelompok atau penjahat, bandit atau gangster.


Orang-orang Timur Tengah menggunakan tato dalam keadaan berkabung untuk orang yang telah mati. Hal ini dilakukan untuk menghormati orang mati dan merasa kehilangan.


Para arkeolog telah menemukan seni tato di Jepang di banyak patung-patung dari tanah liat dari makam-makam kuno berusia 5000 tahun. Patung-patung dari tanah liat yang memiliki wajah seperti manusia dengan tanda tato. Tato disini dianggap religius dan diketahui memiliki kekuatan magis. Dalam sejarah dinasti di Cina, menyatakan bahwa Jepang merupakan master dalam seni tato.


Penemuan ukiran batu dan berhala dari kekaisaran Achaemenid yang telah ada sejak 550-330 SM adalah bukti arkeolog adanya tato sejak zaman dahulu.

Polinesia

Menurut kepercayaan orang Polinesia, kekuatan spiritual dan keyakinan yang kuat diwakili dengan sebuah tato Dalam kebudayaan Samoa, tato elambangkan jajaran, kelahiran, reputasi keluarga dan sebagainya.


Banyak berhala di India Kuno memiliki desain tato. Di Thailand tato pada biarawan cenderung memiliki kekuatan magis tertentu untuk mendapatkan energi dan meningkatkan ketrampilan mereka.


Berbicara tentang Indonesia, tato tribal adalah desain tato dari borneo atau kalimantan yang terkenal saat ini. Kalimantan adalah salah satu daerah di Indonesia yang telah berhasil menjaga warisan budaya yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.


Seni tato yang berlaku di Inggris terjadi setelah Captain Cook kembali daro perjalanan panjang dari Polinesia dengan membawa budaya seni tato.


Di Yunani tato biasanya untuk menunjukkan lambang perbudakan. Bangsa Maya dan Suku Aztec  Incans juga diketahui menggunakan tato Tato ini kadang-kadang digunakan sebagai tanda atau simbol milik kelompok suku.

Meskipun ada perbedaan dalam sudut pandang positif dan negatif dalam hal seni budaya dan agama, faktanya adalah budaya seni tato tetap bertahan hingga sekarang dan mendapatkan popularitas hari demi hari.        


 


 
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook